Jumat, 13 Mei 2016


Sebagaimana yang kita ketahui, visual atau image atau gambar jauh lebih bermakna dan berbicara banyak hal dibandingkan dengan audio saja. Peranan visual sangat penting dalam membingkai persepsi seseorang. Mari lihat gambar berikut:

Iklan Pepsodent Ayah Adi & Dika

Iklan Close Up

Iklan Sensodyne


Dalam produk yang sama yaitu pasta gigi, dari ketiga produk di atas memiliki visual iklan yang berbeda dan mengakibatkan pembentukan persepsi yang berbeda pula. Pasta gigi Pepsodent membingkai diri sebagai pasta gigi keluarga, Sensodyne sebagai pasta gigi rekomendasi dokter ahli, dan Close Up pasta gigi anak muda agar nafas lebih segar yang dapat menarik perhatian lawan jenis.

Betapa hebatnya kekuatan visual membingkai persepsi kita, tanpa kita sadari kita melihat iklan tersebut berulang-ulang dan akhirnya secara tidak sadar kita mempercayainya atau mungkin sudah terbiasa dengannya, hingga akhirnya penggambaran di iklan-iklan tersebut membentuk persepsi kita terhadap produk, inilah teknik pembingkaian visual dari segi advertising, menciptakan image atau personalisasi dari sebuah produk.

Mari kita renungkan kembali beberapa produk seperti jam Rolex, Tas Louis Vuitton, Sepatu Nike, mobil Mercedes Benz, dan sadar atau tidak sadar bahwa brand yang kuat tersebut membangun visual story dan menarik minat penggunanya untuk percaya bahwa hal yang digambarkan dalam setiap iklan yang ditampilkan adalah benar. Tentu saja visual yang ditampilkan sudah benar-benar diperhitungkan dengan detail mulai dari pemilihan model, setting foto, gaya pakaian, copywriting, efek desain, pencahayaan dll. Hingga membangun image produk yang ingin ditampilkan.

Sekarang mari kita renungkan image visual seperti apa yang hendak ditampilkan dalam produk yang kita miliki, sehingga dapat “bercerita” kepada setiap konsumen kita?

Tipografi Sebagai Sarana Visual

Tipografi yang selayaknya hanya sebagai penanda sebuah kata dan kalimat ternyata juga memberikan dampak visual yang berarti bagi setiap kata yang terbentuk dari huruf atau font, perhatikan contoh berikut:

Kesan Menyeramkan
Kesan Elegan
Kesan Ceria dan Anak-anak


Hanya dengan menggunakan font yang berbeda, kesan yang dihasilkan akan sangat berbeda, mari kita lihat contoh lainnya:

Pemilihan Huruf yang Benar
Pemilihan Huruf yang Salah


Dari dua buah contoh di atas dapat kita lihat bahwa tipografi secara visual dapat memberikan kesan yang sangat berarti dan membawa karakter sebuah pesan.

Mengingat tipografi adalah alat bantu disetiap media publikasi baik internal maupun eksternal perusahaan, baik digunakan dalam brosur, website, company profile bahkan pada buku manual produk Anda, maka kini saatnya Anda perlu memikirkan kembali, Tipografi apakah yang dapat mengubah bisnis Anda dan menjadikannya lebih baik?