Sebagaimana yang kita ketahui, visual atau image atau gambar
jauh lebih bermakna dan berbicara banyak hal dibandingkan dengan audio saja.
Peranan visual sangat penting dalam membingkai persepsi seseorang. Mari lihat
gambar berikut:
Iklan Pepsodent Ayah Adi & Dika |
Iklan Close Up |
Iklan Sensodyne |
Dalam produk yang sama yaitu pasta gigi, dari ketiga produk
di atas memiliki visual iklan yang berbeda dan mengakibatkan pembentukan
persepsi yang berbeda pula. Pasta gigi Pepsodent membingkai diri sebagai pasta
gigi keluarga, Sensodyne sebagai pasta gigi rekomendasi dokter ahli, dan Close
Up pasta gigi anak muda agar nafas lebih segar yang dapat menarik perhatian
lawan jenis.
Betapa hebatnya kekuatan visual membingkai persepsi kita,
tanpa kita sadari kita melihat iklan tersebut berulang-ulang dan akhirnya
secara tidak sadar kita mempercayainya atau mungkin sudah terbiasa dengannya,
hingga akhirnya penggambaran di iklan-iklan tersebut membentuk persepsi kita
terhadap produk, inilah teknik pembingkaian visual dari segi advertising,
menciptakan image atau personalisasi dari sebuah produk.
Mari kita renungkan kembali beberapa produk seperti jam
Rolex, Tas Louis Vuitton, Sepatu Nike, mobil Mercedes Benz, dan sadar atau
tidak sadar bahwa brand yang kuat tersebut membangun visual story dan menarik
minat penggunanya untuk percaya bahwa hal yang digambarkan dalam setiap iklan
yang ditampilkan adalah benar. Tentu saja visual yang ditampilkan sudah
benar-benar diperhitungkan dengan detail mulai dari pemilihan model, setting foto,
gaya pakaian, copywriting, efek desain, pencahayaan dll. Hingga membangun image
produk yang ingin ditampilkan.
Sekarang mari kita renungkan image visual seperti apa yang
hendak ditampilkan dalam produk yang kita miliki, sehingga dapat “bercerita”
kepada setiap konsumen kita?
Tipografi Sebagai Sarana Visual
Tipografi yang selayaknya hanya sebagai penanda sebuah kata
dan kalimat ternyata juga memberikan dampak visual yang berarti bagi setiap
kata yang terbentuk dari huruf atau font, perhatikan contoh berikut:
Kesan Menyeramkan |
Kesan Elegan |
Kesan Ceria dan Anak-anak |
Hanya dengan menggunakan font yang berbeda, kesan yang
dihasilkan akan sangat berbeda, mari kita lihat contoh lainnya:
Pemilihan Huruf yang Benar |
Pemilihan Huruf yang Salah |
Dari dua buah contoh di atas dapat kita lihat bahwa
tipografi secara visual dapat memberikan kesan yang sangat berarti dan membawa
karakter sebuah pesan.
Mengingat tipografi adalah alat bantu disetiap media
publikasi baik internal maupun eksternal perusahaan, baik digunakan dalam
brosur, website, company profile bahkan pada buku manual produk Anda, maka kini
saatnya Anda perlu memikirkan kembali, Tipografi apakah yang dapat mengubah
bisnis Anda dan menjadikannya lebih baik?
0 komentar:
Posting Komentar