Sejauh ini kita sudah mengenal penggunaan kata brand, branding dan brand identity, namun penggunaannya masih sangat bias. Terkadang sebuah perusahaan graphic design mengatakan mereka akan mem-branding sebuah perusahaan, namun yang mereka lakukan adalah membuat brand identity.
Dari sekian banyak istilah branding menurut saya yang paling dasar adalah memahami perbedaan ketiga istilah ini. Hal ini akan sangat membantu Anda memahami arti dari sebuah aktivitas branding dan menggunakan ketiga istilah ini dengan benar.
Mari kita lihat dari kata "brand"
Brand berasal dari kata "brandr" yang berarti "membakar" yang tujuan awalnya adalah memberikan tanda pada produk atau hewan ternak agar mudah dikenali. Istilah brand yang saat ini populer digunakan, juga memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan tanda pengenal pada setiap produk atau jasa agar konsumen dapat dengan mudah mengenali produk atau jasa kita. Saya lebih menyukai arti "brand" yang saya adopsi dari perusahaan Landor yang menggambarkan arti kata brand yang sangat luas saat ini, yaitu:
The Sum of All The Characteristic, Tangible and Intangible, That Make The Offer Unique
brand adalah entitas keseluruhan dari perusahaan baik yang berujud maupun tak berwujud yang membuat sebuah penawaran menjadi unik. Jadi brand mengacu pada totalitas karakteristik sebuah perusahaan yang membuat mereka berbeda dan unik, baik melalui logo, servis, ataupun produk yang mereka tawarkan.
Selanjutnya adalah "branding", mari kita lihat pendapat Alina Wheeler, seorang penulis buku, "Designing Brand Identity". What is branding?
Branding Is a Disciplined Process Used to Build Awareness and Extend Customer Loyalty
Disini branding diistilahkan sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk membangun kesadaran konsumen dan meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap produk. Yang menjadi penekanan utama adalah bahwa branding adalah sebuah proses.
Singkatnya branding adalah sebuah proses untuk membangun sebuah brand. Jadi istilah branding adalah mengacu pada aktivitas pembentukan sebuah brand, baik melalui promosi, logo, packaging, ataupun event, dll.
Terakhir adalah "Brand Identity", secara harafiah kita artikan saja sebagai identitas sebuah brand, jadi brand identity adalah berbagai aspek berwujud yang kita gunakan untuk menunjukan identitas sebuah brand, baik melalui sebuah logo, packaging, website, dll.
Kesimpulan:
Jadi Istilah yang menurut saya tepat adalah:
- Brand : Mengacu pada aspek luas yang mencakup keseluruhan karakteristik sebuah perusahaan yang membuat sebuah perusahaan unik dimata konsumen. Jadi brand adalah istilah yang sangat luas maknanya, jika kita mengatakan "brand" maka yang kita bicarakan adalah mencakup keseluruhan dari sebuah perusahaan baik identitasnya maupun kegiatan dan aktivasi brandnya yang menjadikannya unik pada kita maupun orang lain. Contoh: Brand "Apple" yang ada dipikiran kita adalah perusahaan teknologi tingi dan inovatif dengan desain minimalis dan estetis, jadi bukan hanya sekedar sebuah gambar logo "Apple" saja.
- Branding: Sebuah proses yang digunakan untuk membangun sebuah brand. Jadi branding adalah "proses" atau kegiatan-kegiatan aktivasi brand.
- Brand Identity: Hal ini lebih mengacu pada berbagai media-media yang berwujud yang menunjukan identitas sebuah brand.
Nah sekarang sudah cukup jelaskan perbedaannya. Sebagai contoh akhir, mungkin frasa kata ini dapat membantu untuk lebih menjelaskan perbedaan dari ketiga kata ini: "Brand Indomie sedang melakukan aktifitas branding terhadap perusahaannya dengan meluncurkan lini produk baru yang belum ada dipasaran, hal ini didukung dengan brand identity yang unik yaitu mengemas setiap packaging barunya dengan nilai-nilai budaya visual dari setiap daerah di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar