Minggu, 24 Agustus 2014

Dalam postingan kali ini saya akan mencoba untuk memberikan gambaran umum klasifikasi tipografi dan aplikasinya agar kita mengerti secara sekilas bagaimana aplikasi tipografi yang sering digunakan, serta dapat tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan sebuah desain serta asosiasinya dengan setiap karakter huruf dan kesejarahannya.


Menimbang banyaknya versi dalam pengklasifikasian tipografi, dalam postingan ini saya mencoba untuk menyimpulkan dari berbagai klasifikasi tersebut sesuai dengan interpretasi saya sebagai pencinta Tipografi. Karena kontennya cukup panjang saya membagi postingan ini menjadi 2 tahap agar lebih mudah dibaca.

Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman yang ingin lebih mendalam mengetahui Tipografi. Berikut Klasifikasi Besar Tipografi, beserta sub-sub klasifikasinya:

1. BLACK LETTER
42 lines Bible Guttenberg

Black Letter Font juga biasa disebut sebagai Gothic script. Huruf ini digunakan oleh Johannes Gutenberg, saat mencetak buku Alkitab 42 barisnya yang terkenal, dan huruf Black Letter ini berasosiasi dengan manuskrip-manuskrip tua di Eropa. Contoh huruf: Blackmoor LET, Lucida Blackletter, Schwabacher, dll.


2. SERIF
Huruf serif adalah huruf yang memiliki "serif" (sebuah garis kecil yang terdapat pada akhir dari sebuah badan huruf atau simbol). 

Huruf ini pada awalnya diadopsi dari tulisan tangan, dan berkembang, serta dimodifikasi hingga menjadi berbagai macam bentuk dan kebutuhan, mari kita lihat klasifikasinya:

a. Humanist Old Style
Klasifikasi serif ini adalah spesimen awal dari huruf serif, sehingga sering disebut sebagai old style serif, sedangkan humanist mengacu kepada unsur kaligrafi yang terdapat dalam karakter huruf serif ini.
Book Application

Aplikasi humanist old style ini lebih digunakan pada pembuatan publikasi atau buku yang ingin memiliki kesan bersejarah pada zaman dahulu atau bernuansa klasik. Contoh huruf: Garamond, Palatino Linotype, Book Antiqua, dll.

b. Transitional
Huruf Transitional serif adalah huruf yang dianggap sebagai perbatasan antara old style dan modern serif yang berkembang pada pertengahan abad ke delapan belas. Hal-hal yang mendasar yang membedakannya dengan old style adalah kontras yang tinggi pada stroke huruf-huruf ini dan juga memiliki bentukan yang tajam dan dinamis, serta mulai meninggalkan kesan-kesan kaligrafi humanis.
Branding Application

Aplikasi huruf transititional ini adalah biasanya digunakan pada bodytext, dan umum digunakan dalam publikasi-publikasi seperti majalah, koran, ataupun branding produk. Perbedaan detail huruf transitional dengan humanist old style, yang umumnya kurang dipahami sering kali membuat orang awam sulit membedakan huruf transitional ini dengan humanis oldstyle. Contoh Huruf: Times New Roman, Baskerville, Georgia, Plantin, dll.

c. Modern
Modern serif adalah huruf yang mulai muncul pada akhir abad kedelapan belas, yang dipelopori oleh Giambattista Bodoni. Karakternya yang paling khas adalah kontras yang sangat tinggi pada tebal tipis huruf.
Fashion Magazine Application

Aplikasinya banyak digunakan untuk industri Fashion dan produk kecantikan, serta terkadang pada majalah-majalah politik modern. Contoh huruf: Bodoni, Didot, Walbaum, dll. 

d. Slab Serif
Slab Serif atau Egyptian Serif adalah huruf serif yang tebal dan dekoratif, berkembang pada abad kesembilan belas seiring dengan boomingnya advertising.
Vintage Poster
Modern Application for Invitation
Aplikasi huruf-huruf ini sering ditemukan pada iklan-iklan advertising vintage, yang biasanya bertujuan untuk menarik perhatian dari huruf-hurufnya yang bold dan berserif kaku, dapat pula digunakan saat ini untuk menampilkan kesan vintage pada desain. Contoh huruf: Clarendon, Rockwell, dll.

e. Advance Modern Serif (Istilah saya sendiri)
Advance Modern Serif adalah huruf serif yang sudah dikembangkan dan dieksplorasi lebih mendalam pada akhir abad ke dua puluh dan terus berlanjut hingga era digital tipografi saat ini.
Packaging Application

Seiring berkembangnya para profesional tipografi dan type foundry yang inovatif, huruf serif terus berkembang dan semakin dibuat menarik, serta dihidupkan kembali (revival) atau dimodernisasi. Aplikasi Advance Modern Serif sangat beragam sekali tergantung bagaimana pengembahan karakter serif ini di bawa. Contoh Huruf: Filosofia, Mrs. Eaves, Thesis Serif, FF Scala, dll.


3. SANSERIF
Sanserif adalah huruf yang tidak memiliki "serif", dan huruf ini sering dikaitkan dengan gerakan International Style dan sering dianggap bentukan huruf yang lebih modern dibandingkan dengan font serif, namun pada kenyataannya di era sekarang ini huruf serif pun dapat bernuasa modern dibandingkan dengan san serif.

Sans serif memberikan kesan clean dan minimalist pada desain karena kesederhanaannya pada desain dan sangat di anjurkan untuk digunakan pada huruf-huruf yang berukuran kecil sekali, karena pada ukuran kecil "serif" pada tipografi serif sering kali mengalami kesulitan dalam proses produksi cetaknya.

Berikut Klasifikasinya:

a. Humanist Sans Serif
Humanis Sanserif adalah huruf sanserif yang masih menggunakan unsur-unsur kaligrafi pada bentukannya. Huruf ini sudah berkembang lama bersama dengan huruf serif, namun mulai cukup sering digunakan pada abad ke dua puluh.
Packaging Application

Aplikasinya dapat digunakan pada berbagai kebutuhan, baik pada packaging, kartu nama, dll., kesan yang dibawakan adalah modern dan clean namun masih memiliki kesan artistik pada setiap huruf-hurufnya. Contoh huruf: Gill Sans, Tahoma, Optima, dll. 

b. Transitional Sans Serif
Transitional Sans Serif adalah Huruf yang memiliki bentuk transisi pula seperti transitional serif, dimana bentukannya sudah lebih meninggalkan unsur kaligrafi humanis namun tidak juga terlalu geometris. 
Poster Application

Huruf yang paling populer digunakan dalam klasifikasi ini adalah Helvetica, yang menjadi ikon International Style typefaces. Aplikasi huruf ini adalah pada desain-desain yang ingin berkesan minimalis dan International Style serta Swiss style. Contoh Huruf: Helvetica, Univers, Akzidenz Grosteque, dll.

c. Geometric Sans Serif
Geometric Sans Serif adalah tipografi yang memiliki bentukan yang mendekati bentuk geometrik seperti bentukan bulat dan kotak. Pelopor awal bentuk tipografi ini dapat dilacak dari Sekolah Bauhaus, pelopor sekolah Graphic Design modern dari Jerman. 
Packaging Application

Aplikasi tipografi ini banyak digunakan dalam packaging dan publikasi, bentukan yang geometris membuatnya tampak sangat modern dan dinamis, untuk digunakan sebagai headline, namun jarang digunakan dalam bodycopy, karena keterbacaannya (readibility) yang kurang. Contoh huruf: Futura, ITC Avant Garde, Century Gothic, dll.

d. Advance Modern Sans Serif (istilah saya sendiri)
Advance Modern Sans Serif adalah tipografi sanserif yang dikembangkan lebih lanjut dan dieksplorasi pada era modern saat ini. Bentukannya sangat beragam dan memberikan tekstur yang sangat berbeda dari tipografi-tipografi sans serif yang dibuat pada abad kedua puluh.
Poster Application

Aplikasi huruf ini sangat beragam dan diciptakan untuk berbagai kebutuhan, baik publikasi, iklan, packaging, signage, dll. Contoh huruf: Klavika, Whitney, Mason, dll.


4. SCRIPT
Hand Writing Invitation

Script adalah tipografi yang menyerupai alunan tulisan tangan, karena pada dasarnya huruf script memang mengambil inspirasi dari tulisan tangan yang bergaya formal dengan menggunakan dip pen atau fountain pen. Gaya ini sudah mulai muncul pada abad ke 17 dan 18, namun pada sekitar awal abad ke duapuluh muncul gaya script yang lebih casual yang menggunakan wet brush.

Berikut Klasifikasinya:

a. Formal Sricpt
Formal Script adalah tipografi yang memiliki karakter perbedaan stroke yang kontras, dan huruf ini juga berkesan resmi, serta sering digunakan dalam menulis surat-surat formal di Eropa.
Letter Application
Modern Application

Aplikasi Formal Script saat ini sangat beragam, dalam sebuah desain, huruf ini memberikan kesan yang lebih formal, elegant dan serius. Penggunaan yang tepat dari tipografi formal script ini dapat membuat desain menjadi lebih menarik. Contoh huruf: Bickham Sricpt, Edwardian Script, Snell Roundhand, dll.

b. Casual Script
Casual Script adalah huruf yang berkesan tidak formal dan berkembang pada awal abad kedua puluh dan populer digunakan pada advertising Eropa dan Amerika tahun 1970-an. Karakternya adalah huruf-huruf script yang cenderung lebih tebal dan seperti dibuat dari wet brush.
Calendar Application

Aplikasi huruf ini banyak ditemui pada desain-desain yang bernuansa vintage advertising, serta desain-desain modern yang ingin meminjam elemen vintage pada masa lalu. Contoh huruf: Brush Script, Mistral, Candice, dll.


Pada sesi berikutnya kita akan melanjutkan sedikit sisa klasifikasi dasar dan akan melihat klasifikasi Tipografi dalam sisi yang lain.

Sumber: Thinking With Type(Ellen Lupton), Wikipedia, dan Berbagai sumber lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar