Sabtu, 14 Februari 2015

Pada bagian kedua klasifikasi ini kita akan mengenal dan belajar mengenai Handwritting Typography, serta meninjau tipografi berdasarkan tujuan khusus, fungsi dan eksperimental. Kita juga akan melihat mengenai bagaimana para profesional kembali menghidupkan tipografi yang sangat sukses untuk disesuaikan dengan zaman saat ini.
Mari kita lihat pembagiannya:


I. Handwriting
Pada klasifikasi Handwritting ini kita akan meninjau tipografi yang menyerupai tulisan tangan yang berkembang dari seni kaligrafi, serta penggabungannya dengan seni dekorasi huruf.

1. Kaligrafi 
Handwritting jenis Kaligrafi ini adalah huruf yang menjadikan seni kaligrafi sebagai basis karakternya, bertipe formal dan seringkali elegan secara tampilan, serta terlihat profesional. Contoh Font: Zapfino
Zapfino Font

2. Dekoratif
Tipe huruf handwriting ini bertujuan menggunakan media huruf sebagai sebuah penghias, sehingga banyak tambahan dekorasi pada huruf, jenis ini lebih bersifat informal, fancy dan menarik perhatian karena unik dan dibuat khusus untuk tujuan tertentu. Banyak Profesional Tipografer yang mengembangkan gaya dekoratif ini salah satunya adalah Dana Tanamachi, pada contoh karya berikut:
Dana Tanamachi
Decorative Handwriting Typography Vintage

3. Signature
Tipe Handwriting ini menyerupai bentuk tanda tangan seseorang, sangat personal dan masih berkesan formal, serta professional jika digunakan dalam batas tertentu. Contoh Font: Pushkin dan Jane Austen
Jane Austen Font
Pushkin Font

4. Personal Writing
Tipe Handwriting ini adalah pengembangan lebih luas dari tipe signature, lebih banyak bersifat informal dan dikembangkan sesuai dengan karakter yang di inginkan oleh para tipografer. Tujuan dibuatnya juga beragam entah untuk publikasi, packaging ataupun poster yang ingin memberikan kesan personal dalam pesannya.
Hand Written Font
Louis Fili Packaging Design

II. Other Clasification

1. Tujuan Khusus
Pengklasifikasian tipografi juga dapat dilihat dari tujuan khusus penggunaannya, berikut pembagiannya:

a. Logo
Tipografi juga seringkali dibuat khusus untuk sebuah Logo agar dapat 'stand out' dibandingkan dengan logo-logo lainnya yang kebanyakan hanya menggunakan font umum ataupun komersil.
Seoul Zoo
Avanth

b. Branding Type
Huruf juga memiliki peranan penting dalam hal branding, serta memberikan sebuah kesan eksklusif pada sebuah perusahaan, karena beberapa huruf khusus dibuat hanya untuk kepentingan perusahaan tertentu, beberapa dibagikan secara umum, sedangkan beberapa lainnya bersifat eksklusif dan tidak boleh digunakan oleh umum. Beberapa perusahaan yang membuat Font-nya sendiri seperti General Electric, Landors, Mercides Benz, dll.
GE Inspira Font


c. Special Event
Beberapa huruf dirancang secara khusus untuk sebuah publikasi tertentu, sehingga dapat menarik perhatian audiens. Karena berbeda dari huruf-huruf pada umumnya, serta disesuaikan dengan tema dan konsep kampanye sebuah brand, artikel atau pesan tertentu, huruf ini memiliki daya tarik yang lebih untuk membuat orang mengetahui lebih lanjut.
Crescendo Font
New York Times Magazine Cover Application

2. Fungsionalitas
Beberapa huruf juga didesain dengan tujuan fungsinya sebagai pemberi informasi beberapa contohnya adalah Font Retina yang didesain untuk digunakan pada publikasi yang memiliki penggunaan huruf yang sangat kecil agar tetap terbaca dan memiliki readibility tinggi. Kedua adalah Font Frutiger yang dikembangkan untuk digunakan dalam papan-papan informasi di bandara agar mudah terlihat oleh orang banyak (legibility tinggi).
Retina Font
Frutiger Font

3. Eksperimental
Tipografi dalam hal eksperimental dibagi menjadi dua yaitu sebagai media ekspresi seni dan juga sebagai media unik dalam menyampaikan pesan-pesan di ruang umum.

a. Seni
Tipografi juga digunakan sebagai media menyalurkan sebuah seni, jenis ini masuk dalam klasifikasi eksperimental tipografi, pada umumnya mendobrak berbagai aturan dasar tipografi dalam hal legibility dan readibility, namun memiliki pesan atau nilai seni tertentu yang ingin diekspresikan atau disampaikan.
Experimental Typography

b. Signage
Tipografi dalam hal petunjuk dalam ruang umum ini lebih berkaitan dengan signage dan sesuatu yang dibuat dengan nilai seni tanpa ada standard khusus tertentu, sehingga huruf-huruf ini hadir akibat ekspresi dari pembuatnya dalam mengeksplorasi sumber daya, media yang digunakan dan juga tujuan-tujuan tertentu sebagai informasi yang ingin disampaikan.
Papan Nama
Papan Nama

III. Revival Typography
Revival Tipografi adalah menghidupkan kembali huruf-huruf yang ada pada masa tertentu dengan modifikasi yang disesuaikan oleh pembuatnya tanpa menghilangkan karakter kesejarahannya, atau juga dapat mengembangkan huruf yang lebih baru dari versi yang sudah ada terlebih dahulu, dimana versi lama ini dijadikan sebagai acuan dasar pembuatannya.
Garamond Font


Sekian dulu untuk part 2 ini, pada bagian selanjutnya kita akan melihat jenis klasifikasi lainnya yang difokuskan pada media dimana tipografi digunakan, serta perannya dalam sebuah penataan (layout) sebuah informasi. Terima Kasih

Sumber: dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar