Minggu, 22 Maret 2015


Saat ini adalah saat yang sangat kompetitif bagi seorang yang memutuskan untuk bekerja di bidang Branding ataupun Desain Grafis. Lahan ini merupakan lahan yang mungkin sudah mencapai puncak eksploitasinya..., dimana jasa sudah dijadikan sebuah produk, penyingkatan proses, fokus hanya pada visual yang menarik saja tanpa konsep yang memadai. Dengan mudahnya proses komunikasi dan fasilitas, kebutuhan akan desain semakin diharapkan menjadi suatu hal yang cepat dan memuaskan seperti Fast Food yang pastinya juga kurang dalam nilai Gizi dan manfaatnya.


Semakin ramainya portal obral desain melalui crowdsourcing dimana memfasilitasi dilakukannya Free Pitching (tender tak berbayar) secara mudah, legal dan menjadi hal yang biasa, sehingga nilai sebuah desain telah turun dan apresiasinya sudah berkurang. Namun saya rasa sebagai praktisi desain yang Full Service, kami merasa memiliki perbedaan dan nilai tambah akibat hilangnya proses penting dalam desain yang tidak dilakukan oleh portal Free Pitching tersebut. Berikut hal-hal yang menurut saya tidak mereka lakukan:

  1. Diskusi yang mendalam dengan pihak klien untuk benar-benar memahami apa yang mereka butuhkan dan di inginkan oleh klien, dimana terjadi pertukaran pikiran dan proses kreatif yang lebih.

  2. Pemikiran desain secara menyeluruh. Dalam branding yang paling penting adalah konsistensi pada setiap media komunikasi. Sangat jarang ditemui pada portal Free Pitching mengadakan kontes kerja Brand Identity System yang lengkap hingga detail-detail promosinya.

  3. Desain Grafis yang baik atau dalam hal Branding juga menyangkut hal produksi dan standard, bagaimana membuat petunjuk standard penggunaan brand, standard warna, aplikasi dan lain sebagainya, hal ini membutuhkan pemikiran yang tidak sebentar yang tidak mungkin dilakukan oleh portal Free Pitching.

  4. Integrasi elemen grafis dan branding menjadi hilang saat berbicara pada kondisi portal Free Pitching, karena pengguna portal tersebut pasti membuat kontes desain secara terpisah sesuai kebutuhan mereka dan pemilihannya adalah berdasarkan pada apa yang paling menarik menurut mereka dan bukan pada apa yang sesuai dan konsisten dalam komunikasi.


Mungkin hal-hal inilah yang setidaknya memberi kekuatan bagi praktisi bidang Desain Grafis  dan Branding yang Full Service untuk membedakan diri mereka dari peserta Free Pitching, namun saya rasa tidak ada yang salah dengan Free Pitching dan banyak pula orang yang menyukainya, sama seperti makanan fast food yang tetap saja ramai walau orang-orang sudah tahu mengenai resiko dari makanan fast food tersebut. Selamat Ber-Free Pitching Ria!

0 komentar:

Posting Komentar